110th out of 405 books
—
402 voters
Goodreads helps you keep track of books you want to read.
Start by marking “Parijs van Java: Darah, Keringat, Air mata ” as Want to Read:
Parijs van Java: Darah, Keringat, Air mata
by
Remy Sylado
Dengan latar belakang Hindia-Belanda, khususnya Bandung, pada 1920-an, novel ini menggambarkan perjuangan sepasang kekasih melawan sekelompok orang yang menjebak mereka dalam dunia persundalan. Dengan lihai, Remy Sylado meramu penderitaan dan ketegangan, kesedihan dan kebahagiaan, menjadi kisah cinta yang sedap sampai halaman akhir. Inilah novel yang akan membawa kita ke d
...more
Paperback, 597 pages
Published
2003
by Kepustakaan Populer Gramedia
Friend Reviews
To see what your friends thought of this book,
please sign up.
Reader Q&A
To ask other readers questions about
Parijs van Java,
please sign up.
Recent Questions
Community Reviews
(showing 1-29 of 566)
Parijs van Java bercerita tentang sepasang kekasih Belanda totok yang mengadu nasib ke Hindia-Belanda. Latar belakang mereka berbeda. Sang gadis, Gertruida van veen, berasal dari keluarga Anabaptis yang ketat menjalankan ajaran Kitab Suci walaupun kurang tepat (Pada hal. 63 Mark van Veen sang pendeta mengutip Kisah Para Rasul 19:31. ). Rob Verschoor seornga katolik modern (walaupun tidak disebutkan di dalam novel tetapi saya berpendapat bahwa Rob adalah seorang katolik tradisional yang mendambak
...more
Cerita dalam buku ini diawali dari kilas balik seorang Gertruida van Veen tentang diri dan keluarganya. Terutama bapaknya seorang Filolog Semit yang mengajar di Fakultas Theologi Utrecht. Seorang bapak yang terlebih dahulu menjadi pastor (anabaptis) sebelum menjadi profesor. Seorang pastor yang buat Geertje lebih banyak membingungkan daripada menerangkan. Kisah Geertje berjalin dengan Rob Verschoor, seorang pelukis jalanan, membuatnya mengalami kisah sepanjang halaman buku Paris van Java; Darah,
...more
Menurutku, yang menarik dari buku ini adalah permainan bahasa dari penulisnya... Seperti mengalir begitu saja.. Memperkaya kosakata...
Tapi yang sedikit "membosankan" adalah ungkapan2 bahasa Belanda yang dulang-ulang. Meski begitu, sepertinya pengulangan tersebut tetap di atur dengan sedikit membedakan pemakaian bahasanya.
Tapi yang sedikit "membosankan" adalah ungkapan2 bahasa Belanda yang dulang-ulang. Meski begitu, sepertinya pengulangan tersebut tetap di atur dengan sedikit membedakan pemakaian bahasanya.
Ini adalah salah satu buku Indonesia yang ga bisa diletakkan kalo belom selesai! Meski jumlah halamannya banyak (hampir 600) tapi sama sekali ga kerasa karena jalan ceritanya yang seru dan piawainya Mbah Remy mengatur alur supaya pembaca penasaraaan terus.
Dengan tokoh utama seorang perempuan berdarah Belanda-Amerika, kita akan melihat borok dan baiknya orang Indonesia juga orang Belanda yang sudah terlanjur memiliki borok VOC.
Dengan tokoh utama seorang perempuan berdarah Belanda-Amerika, kita akan melihat borok dan baiknya orang Indonesia juga orang Belanda yang sudah terlanjur memiliki borok VOC.
novel yang menguras air mata...
memberikan sebuah pemahan baru tentang masa penjajahan.
tidak harus berasal dari asia untuk memhami tentang adat ketimuran.
tapi butuh waktu lama sekali untuk menyelesaikan buku ini. bahasa tingkat tinggi. yang paling mengesankan adalah sisipan bahasa belanda yang ternyata juga mudah dimengerti
memberikan sebuah pemahan baru tentang masa penjajahan.
tidak harus berasal dari asia untuk memhami tentang adat ketimuran.
tapi butuh waktu lama sekali untuk menyelesaikan buku ini. bahasa tingkat tinggi. yang paling mengesankan adalah sisipan bahasa belanda yang ternyata juga mudah dimengerti
Akhir buku mungkin akan membuat pembaca memberikan standing applaus untuk Gerry. Perempuan yang memperjuangkan hidupnya dengan segala usaha.
Terpuruk, bangkit, terjebak lagi, jatuh bangun.
Daya tarik lainnya adalah;
Buat yang tahu seluk beluk kota Bandung, alur ceritanya lengkap dengan nama-nama jalan yang dilalui tokoh-tokohnya dan nama tempat atau jalan itu sekarang. Sehingga mungkin bisa membayangkan sambil berfantasi bagaimana kehidupan masa lalu.
Dan oh ya! saya mendapat perspektif baru tenta ...more
Terpuruk, bangkit, terjebak lagi, jatuh bangun.
Daya tarik lainnya adalah;
Buat yang tahu seluk beluk kota Bandung, alur ceritanya lengkap dengan nama-nama jalan yang dilalui tokoh-tokohnya dan nama tempat atau jalan itu sekarang. Sehingga mungkin bisa membayangkan sambil berfantasi bagaimana kehidupan masa lalu.
Dan oh ya! saya mendapat perspektif baru tenta ...more
Buku ini cukup bagus dengan menceritakan perjuangan seorang wanita Belanda (bukan asli keturunan Belanda) yg berawal dari kisah cinta masa sekolahnya yang hingga akhirnya akan menjadikannya sebagai cinta sejatinya. Di buku ini Getruida digambarkan menjadi sosok yang kuat menghadapi segala cobaan hidupnya di negeri orang. Dengan mengambil setting di Bandung sekitar zaman penjajahan Belanda, menjadikan buku ini mencantumkan beberapa sejarah di masa ini. Kelebihannya yang lain, di setiap akhir bab
...more
Hem...good book... alurnya sangat jelas dan ga keliatan bertele2.. hubungan antar karakter pun digambarkan dengan sangat jelas. ada sedikit unsur dramatisir, tapi itu tidak mengurangi keasyikan membacanya. tapi...gw ngrasa ada yg kurang sedikit dari novel ini..entahlah, jiwanya sih dapet, tapi mungkin karena terlalu lugas, kurang menggambarkan karakter Remy Sylado sebagai seorang novelis handal. atau memang kata2nya memang sengaja dibuat sederhana, gw jg ga tau... but anyway, buku ini cukup ok l
...more
Buku ini.. Amazing bangetzzzz...
Jempol dah pokoknya buat Remy Sylado...
Pasrah, berserah, berdoa.. Pantang menyerah... Adalah hal-hal yang mungkin sudah mulai aku lupakan.. Halaman2 terakhir buku tebal ini membuat semangatmu hidup semakin cerah.. Cerita yang mengharukan.. Cerita yang berat.. Menyelami sampai sesak... Terima kasih buat sajiannya...
Jempol dah pokoknya buat Remy Sylado...
Pasrah, berserah, berdoa.. Pantang menyerah... Adalah hal-hal yang mungkin sudah mulai aku lupakan.. Halaman2 terakhir buku tebal ini membuat semangatmu hidup semakin cerah.. Cerita yang mengharukan.. Cerita yang berat.. Menyelami sampai sesak... Terima kasih buat sajiannya...
I was amazed with the setting of the stories. The author's knowledge about the history of Semarang was unbelievable. The story ran slow at the beginning. Even, it was rather boring. Yet, it went more and more interesting as I finished the chapters. I also learned some Indonesian words which were no longer be used in daily communication.
Ini adalah karya Remy Sylado yang pertama aku baca hasil hunting dari di JACC ex. Kwitang. Harus sering lihat KBBI untuk banyak kosakata indonesia yang terasa asing. Plus kayaknya Remy ini orang jawa ya? kalimatnya seringkali juga menggunakan istilah-istilah jawa yang saya tidak yakin semua orang paham maksudnya
Feb 19, 2011
Indah Threez Lestari
rated it
really liked it
·
review of another edition
Shelves:
indonesian,
i-lost-it
195th - 2011
- beli obral dari ibu kost -
Pada zaman dahulu kala pernah mengikuti cerbernya di harian Kompas, tapi terputus karena berhenti langganan. Sekarang baca ulang sekaligus menamatkannya.
- beli obral dari ibu kost -
Pada zaman dahulu kala pernah mengikuti cerbernya di harian Kompas, tapi terputus karena berhenti langganan. Sekarang baca ulang sekaligus menamatkannya.
Mar 29, 2011
Dwi
added it
Remy Silado mah jaminan mutu!
There are no discussion topics on this book yet.
Be the first to start one »
Remy Sylado lahir di Makassar 12 Juli 1945. Dia salah satu sastrawan Indonesia. Nama sebenarnya adalah Yapi Panda Abdiel Tambayong (Jampi Tambajong). Ia menghabiskan masa kecil dan remaja di Solo dan Semarang. Sejak usia 18 tahun dia sudah menulis kritik, puisi, cerpen, novel, drama, kolom, esai, sajak, roman popular, juga buku-buku musikologi, dramaturgi, bahasa, dan teologi. Ia memiliki sejumlah
...more
More about Remy Sylado...
Share This Book
No trivia or quizzes yet. Add some now »



























