Goodreads helps you keep track of books you want to read.
Start by marking “Parijs van Java: Darah, Keringat, Air mata ” as Want to Read:
Parijs van Java: Darah, Keringat, Air mata
Enlarge cover
Rate this book
Clear rating
Open Preview

Parijs van Java: Darah, Keringat, Air mata

3.65  ·  Rating Details ·  334 Ratings  ·  26 Reviews
Dengan latar belakang Hindia-Belanda, khususnya Bandung, pada 1920-an, novel ini menggambarkan perjuangan sepasang kekasih melawan sekelompok orang yang menjebak mereka dalam dunia persundalan. Dengan lihai, Remy Sylado meramu penderitaan dan ketegangan, kesedihan dan kebahagiaan, menjadi kisah cinta yang sedap sampai halaman akhir. Inilah novel yang akan membawa kita ke d ...more
Paperback, 597 pages
Published 2003 by Kepustakaan Populer Gramedia
More Details... edit details

Friend Reviews

To see what your friends thought of this book, please sign up.

Community Reviews

(showing 1-29 of 566)
filter  |  sort: default (?)  |  Rating Details
Andhi
Apr 29, 2009 Andhi rated it really liked it
Shelves: novel
Parijs van Java bercerita tentang sepasang kekasih Belanda totok yang mengadu nasib ke Hindia-Belanda. Latar belakang mereka berbeda. Sang gadis, Gertruida van veen, berasal dari keluarga Anabaptis yang ketat menjalankan ajaran Kitab Suci walaupun kurang tepat (Pada hal. 63 Mark van Veen sang pendeta mengutip Kisah Para Rasul 19:31. ). Rob Verschoor seornga katolik modern (walaupun tidak disebutkan di dalam novel tetapi saya berpendapat bahwa Rob adalah seorang katolik tradisional yang mendambak ...more
nanto
Cerita dalam buku ini diawali dari kilas balik seorang Gertruida van Veen tentang diri dan keluarganya. Terutama bapaknya seorang Filolog Semit yang mengajar di Fakultas Theologi Utrecht. Seorang bapak yang terlebih dahulu menjadi pastor (anabaptis) sebelum menjadi profesor. Seorang pastor yang buat Geertje lebih banyak membingungkan daripada menerangkan. Kisah Geertje berjalin dengan Rob Verschoor, seorang pelukis jalanan, membuatnya mengalami kisah sepanjang halaman buku Paris van Java; Darah, ...more
Dhini
Feb 20, 2009 Dhini rated it really liked it
Menurutku, yang menarik dari buku ini adalah permainan bahasa dari penulisnya... Seperti mengalir begitu saja.. Memperkaya kosakata...

Tapi yang sedikit "membosankan" adalah ungkapan2 bahasa Belanda yang dulang-ulang. Meski begitu, sepertinya pengulangan tersebut tetap di atur dengan sedikit membedakan pemakaian bahasanya.

ana
Aug 29, 2016 ana rated it really liked it
Ini adalah salah satu buku Indonesia yang ga bisa diletakkan kalo belom selesai! Meski jumlah halamannya banyak (hampir 600) tapi sama sekali ga kerasa karena jalan ceritanya yang seru dan piawainya Mbah Remy mengatur alur supaya pembaca penasaraaan terus.

Dengan tokoh utama seorang perempuan berdarah Belanda-Amerika, kita akan melihat borok dan baiknya orang Indonesia juga orang Belanda yang sudah terlanjur memiliki borok VOC.
Yusixka Satyaningrum
Nov 27, 2014 Yusixka Satyaningrum rated it it was amazing
novel yang menguras air mata...
memberikan sebuah pemahan baru tentang masa penjajahan.
tidak harus berasal dari asia untuk memhami tentang adat ketimuran.

tapi butuh waktu lama sekali untuk menyelesaikan buku ini. bahasa tingkat tinggi. yang paling mengesankan adalah sisipan bahasa belanda yang ternyata juga mudah dimengerti
Beby
Jun 10, 2016 Beby rated it really liked it
Awalnya agak ngebosenin tp makin lama makin menarik. Banyak menggunakan diksi melayu yg udh jarang dipakai atau didenger. Tp agak ga konsisten krn banyak memakai bhs gaul jg. Deskripsi kota Bandung, Jogjakarta , Semarang di jaman itu sungguh detil. Bisa ikut ngebayangin suasana di masa tsb.
Lyta
May 10, 2016 Lyta rated it liked it
Akhir buku mungkin akan membuat pembaca memberikan standing applaus untuk Gerry. Perempuan yang memperjuangkan hidupnya dengan segala usaha.
Terpuruk, bangkit, terjebak lagi, jatuh bangun.
Daya tarik lainnya adalah;
Buat yang tahu seluk beluk kota Bandung, alur ceritanya lengkap dengan nama-nama jalan yang dilalui tokoh-tokohnya dan nama tempat atau jalan itu sekarang. Sehingga mungkin bisa membayangkan sambil berfantasi bagaimana kehidupan masa lalu.
Dan oh ya! saya mendapat perspektif baru tenta
...more
Dimas Syibli
Apr 13, 2016 Dimas Syibli rated it really liked it
Ya begitulah Remy, selalu menjamu pembaca dengan kekayaan bahasa. Di novel ini pun, gagasan berat disajikan dengan sederhana
Yunita Nana Afika
Jan 04, 2016 Yunita Nana Afika rated it really liked it
Shelves: history
Buku ini cukup bagus dengan menceritakan perjuangan seorang wanita Belanda (bukan asli keturunan Belanda) yg berawal dari kisah cinta masa sekolahnya yang hingga akhirnya akan menjadikannya sebagai cinta sejatinya. Di buku ini Getruida digambarkan menjadi sosok yang kuat menghadapi segala cobaan hidupnya di negeri orang. Dengan mengambil setting di Bandung sekitar zaman penjajahan Belanda, menjadikan buku ini mencantumkan beberapa sejarah di masa ini. Kelebihannya yang lain, di setiap akhir bab ...more
Virgianti
Mar 20, 2009 Virgianti rated it liked it
Hem...good book... alurnya sangat jelas dan ga keliatan bertele2.. hubungan antar karakter pun digambarkan dengan sangat jelas. ada sedikit unsur dramatisir, tapi itu tidak mengurangi keasyikan membacanya. tapi...gw ngrasa ada yg kurang sedikit dari novel ini..entahlah, jiwanya sih dapet, tapi mungkin karena terlalu lugas, kurang menggambarkan karakter Remy Sylado sebagai seorang novelis handal. atau memang kata2nya memang sengaja dibuat sederhana, gw jg ga tau... but anyway, buku ini cukup ok l ...more
Ingridasthararianty
Buku ini.. Amazing bangetzzzz...
Jempol dah pokoknya buat Remy Sylado...

Pasrah, berserah, berdoa.. Pantang menyerah... Adalah hal-hal yang mungkin sudah mulai aku lupakan.. Halaman2 terakhir buku tebal ini membuat semangatmu hidup semakin cerah.. Cerita yang mengharukan.. Cerita yang berat.. Menyelami sampai sesak... Terima kasih buat sajiannya...
Andreas Aris
Jan 07, 2013 Andreas Aris rated it really liked it
I was amazed with the setting of the stories. The author's knowledge about the history of Semarang was unbelievable. The story ran slow at the beginning. Even, it was rather boring. Yet, it went more and more interesting as I finished the chapters. I also learned some Indonesian words which were no longer be used in daily communication.
Tiwik
May 24, 2009 Tiwik is currently reading it
Shelves: fiction
Ini adalah karya Remy Sylado yang pertama aku baca hasil hunting dari di JACC ex. Kwitang. Harus sering lihat KBBI untuk banyak kosakata indonesia yang terasa asing. Plus kayaknya Remy ini orang jawa ya? kalimatnya seringkali juga menggunakan istilah-istilah jawa yang saya tidak yakin semua orang paham maksudnya
Aritta
Mar 03, 2008 Aritta rated it it was amazing  ·  review of another edition
waww...perasaan udah kasih comment..tapi biar deh...
keren dan asik buat dibaca...apalagi yang udah tau bandung...yang cinta bandung...
kita dibawa ke dunia bandung di era 80 an...
ceritanya juga asik banget..
benar-benar penuh darah, keringat dan air mata
baca deh buat yang belum baca..
Indarpati Indarpati
Dec 08, 2011 Indarpati Indarpati rated it it was amazing
Shelves: fiksi
Mengasyikkan! Itu satu kata yang rasanya paling tepat saat membaca buku ini. Meskipun tebal, tapi nggak kerasa karena alurnya rapat. Meski nggak paham jalan-jalan di Bandung, asyik juga membayangkan bandung jaman dulu yang jam 9 pagi masih turun kabut.
Nanang
Jul 11, 2008 Nanang rated it really liked it
Kisah yang dibagi menjadi banyak BAB (lebih dari 50 BAB) dan penyertaan kata mutiara/pepatah/peribahasa di setiap akhir bab membuat kisah ini menjadi tidak membosankan. Bisa ditebak akhir ceritanya....Happy ending.
Tantri Setyorini
Feb 11, 2014 Tantri Setyorini rated it liked it
Cukup bagus. Tapi sebagai pembaca karya2 remy silado aku lebih menikmati ca bau kan karena karakter tokoh utama prianya lebih kuat. Dan rasanya agak sulit buat relate ke tokoh utama yang bukan orang Asia.
Indah Threez Lestari
195th - 2011

- beli obral dari ibu kost -

Pada zaman dahulu kala pernah mengikuti cerbernya di harian Kompas, tapi terputus karena berhenti langganan. Sekarang baca ulang sekaligus menamatkannya.

Duniamaya
Sep 17, 2010 Duniamaya rated it really liked it
jadi tau cerita ttg bandung jaman penjajahan...
banyak kata2 menarik dari remy sylado juga
Ali
May 12, 2008 Ali rated it really liked it
Shelves: fiksi, indonesia
Remy Sylado, salah satu novelis lokal yang selalu membawa cerita sejarah dalam novelnya...
Lutfi Retno
Jul 17, 2007 Lutfi Retno rated it did not like it
Shelves: novel
Ini novel atau buku sejarah sih? Banyak banget catatan kakinya. bikin yang baca kesel.
A.Maya Purnamasari
Jan 05, 2008 A.Maya Purnamasari rated it liked it
Shelves: my-collection
Untung saya dan kekasih saya hidup di jaman sekarang... :-D
Bahruddin
Aug 12, 2010 Bahruddin rated it really liked it
Sangat menumbuk hati
Dwi
Mar 29, 2011 Dwi added it
Remy Silado mah jaminan mutu!
echyrosalia
Feb 10, 2009 echyrosalia rated it really liked it
Shelves: dapet-pinjeman
baguuuuuuuuuuus!
cbdqq1
Apr 21, 2009 cbdqq1 rated it it was ok
review
Shafirapmty
Shafirapmty marked it as to-read
Aug 29, 2016
Mita Andari
Mita Andari rated it really liked it
Aug 26, 2016
Qorien Arifah
Qorien Arifah marked it as to-read
Aug 25, 2016
« previous 1 3 4 5 6 7 8 9 18 19 next »
There are no discussion topics on this book yet. Be the first to start one »
  • Mereka Yang Dilumpuhkan
  • Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa
  • Kau Memanggilku Malaikat
  • Anak Bajang Menggiring Angin
  • Iblis Tidak Pernah Mati
  • Khotbah di Atas Bukit
  • Mencari Telur Garuda
  • Pemberontakan Petani Banten 1888
  • Kerajaan Aceh: Zaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636)
  • Bekisar Merah
541628
Remy Sylado lahir di Makassar 12 Juli 1945. Dia salah satu sastrawan Indonesia. Nama sebenarnya adalah Yapi Panda Abdiel Tambayong (Jampi Tambajong). Ia menghabiskan masa kecil dan remaja di Solo dan Semarang. Sejak usia 18 tahun dia sudah menulis kritik, puisi, cerpen, novel, drama, kolom, esai, sajak, roman popular, juga buku-buku musikologi, dramaturgi, bahasa, dan teologi. Ia memiliki sejumlah ...more
More about Remy Sylado...

Share This Book